Bawaslu Denpasar Luncurkan Pemetaan Kerawanan Pilkada Serentak Tahun 2024

Denpasar, Bawaslu Kota Denpasar - Dalam upaya melakukan mitigasi potensi kerawanan Pemilihan 2024 Pilkada Serentak Tahun 2024, Bawaslu Denpasar resmi luncurkan Pemetaan Kerawanan Pemilihan Tahun 2024 di Kota Denpasar. Kegiatan ini dilaksanakan di Mercure Resort Sanur dengan mengundang jajaran 

Stakeholder dan media serta Panwascam di Kota Denpasar. Selasa (30/07)

Pemerataan Kerawanan ini diperoleh melalui   data Indeks Kerawanan Pemilu Tahun 2024 dan kejadian yang terjadi pada pelaksaan Pemilu Tahun 2024 serta kejadian pada proses pelaksanaan tahapan Pemilihan Tahun 2024 yang sedang berlangsung. 

"Pemetaan kerawanan dalam pemilihan serentak tahun 2024 merupakan bagian dari mitigasi dan instrumen deteksi dini yang dilakukan Bawaslu dalam melakukan pengawasan Pemilihan serentak tahun 2024", kata Anggota Bawaslu Dewa Ayu Agung Manik Oktariani saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Stakeholder Launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Tahun 2024 di Kota Denpasar. 

Dari pemetaan kerawanan yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Denpasar, terdapat 8 (delapan) isu kerawanan yang berpotensi terjadi pada penyelenggaraan Pemilihan Tahun 2024, diantaranya yaitu Penghitungan Suara Ulang, Iklan kampanye di luar jadwal yang dilakukan oleh Peserta Pemilu, adanya sengketa proses pemilu/pilkada, adanya pelanggaran saat pemungutan suara, adanya penduduk potensial tapi tidak memiliki e-KTP, pemilih memenuhi syarat tapi tidak terdaftar dalam DPT, adanya pemungutan suara ulang, serta terdapat komplain dari saksi saat pemungutan/penghitungan suara.

Terkait potensi kerawanan tersebut, Bawaslu Denpasar telah melakukan langkah antisipasi yaitu melakukan sosialisasi kepada masyarakat, melakukan himbauan kepada KPU dan peserta pemilihan terkait tahapan yang sedang berlangsung, melakukan sosialisasi melalui media cetak dan elektronik, serta melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait di Kota Denpasar.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota  Bawaslu Kota Denpasar, Suyanto dan Ni Wayan Eka Lestari, Plt. Kasek Bawaslu Kota Denpasar, Ni Wayan Ernirusita, serta Staf Sekretariat Bawaslu Kota Denpasar.