Bawaslu Denpasar Undang Parpol dan Tim Paslon Pilkada, Ariyani : Kuatkan Kami Pengawas Pemilu!

Denpasar, Bawaslu Kota Denpasar - Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024, Bawaslu Denpasar menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilihan secara tatap muka pada Pilkada Serentak Tahun 2024 dengan melibatkan perwakilan Partai Politik se-Kota Denpasar dan stakeholder terkait. Acara yang bertempat di Sanur Resort Watujimbar ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan peran aktif Partai Politik dalam menjaga kualitas penyelenggaraan Pilkada 2024. Selasa (22/10).

"Kuatkan kami pengawas Pemilu. Bawaslu tidak akan bisa berbuat tanpa dari Peserta Pemilu, Partai Politik, dan masyarakat yang ada di Bali. Peran Pilkada sukses berkat dari dukungan seluruh komponen masyarakat", ucap Anggota Bawaslu Provinsi Bali, Ketut Ariyani, saat memberikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilihan secara tatap muka pada Pilkada Serentak Tahun 2024.

Komisioner KPU Kota Denpasar, Sibro Mulissyi yang hadir sebagai pembicara, menegaskan bahwa salah satu hal yang berperan penting dalam Pilkada adalah Data Pemilih.

"Data Pemilih merupakan pilar utama dalam memastikan keabsahan dan transparansi proses pemilihan, untuk itu Parpol juga harus memahami hal-hal yang berkaitan dengan data pemilih. Tahapan pendaftaran parpol misalnya, pasti berhubungan dengan daftar pemilih untuk menjadi anggota Parpol. Kemudian ada tahapan pencalonan khususnya dari jalur perseorangan yang mensyaratkan dukungan dari pemilih. Lalu ada juga nanti di tahapan pemungutan dan penghitungan suara, yang kesemuanya harus sejalan dengan daftar pemilih yang ada di wilayah tersebut ", tegas Sibro.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Drs. I Made Wena, M.Si yang juga turut hadir sebagai pembicara kedua menuturkan bahwa Partai Politik, Pasangan Calon, dan Tim Kampanye berperan penting untuk memastikan Pemilihan Serentak Tahun 2024 berlangsung luber, jurdil, dan berintegritas.

"Keterlibatan aktif dari semua pihak sangat penting untuk menjaga etika dan transparansi selama proses kampanye, dan transparansi selama kampanye. Tidak hanya itu sejalan dengan keterlibatan aktif dan integritas pelaksanaan Pemilihan jangan hanya dari sisi penyelenggara saja melainkan pemerintah dan elemen masyarakat lainnya juga harus dituntut integritasnya dalam menjalankan peran sehingga Pemilihan dapat berlangsung dengan luber dan jurdil", jelas Wena

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi oleh Anggota Bawaslu Kota Denpasar, Dewa Ayu Agung Manik Oktariani. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat akan semakin aktif berpartisipasi dalam menjaga kualitas demokrasi dan mengawasi setiap tahapan Pilkada agar berlangsung dengan damai, jujur, dan adil.