Lompat ke isi utama

Berita

Penandatanganan Kesepakatan guna menciptakan Pemilu Damai Tahun 2024

Penandatanganan Kesepakatan guna menciptakan Pemilu Damai Tahun 2024

Denpasar, Bawaslu Kota Denpasar – Ketua Bawaslu Kota Denpasar, I Putu Hardy Sarjana mengatakan bahwa setelah di tetapkannya DCT di Kota Denpasar oleh KPU Kota Denpasar, artinya saat ini sudah tidak diperbolehkan melakukan Kampanye diluar jadwal sampai nanti pada saat tahapan kampanye dimulai pada tanggal 28 November 2023 s.d. 10 Februari 2024. Hal tersebut disampaikannya dalam Acara Rapat Forkopimda Terkait Penandatanganan Kesepakatan Pemilu Damai 2024 di Kota Denpasar, yang digelar oleh Pemerintah Kota Denpasar di Ruang Sewaka Mahottama Lantai III Gedung Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Kamis (16/11).

 

Dalam sambutannya menyampaikan bahwa data dari Bawaslu Kota Denpasar per tanggal 15 November 2023 saat ini sebanyak 2.915 alat peraga baik APS maupun yang menyerupai alat peraga kampanye tersebar di wilayah Kota Denpasar.

 

“Agar Partai politik diharapkan dapat menurunkan alat peraga sosialisasi menjelang tahapan kampanye sebelum nantinya pihak Sat. Pol PP Kota Denpasar melaksanakan tugasnya.” Ujar Hardy.

 

Selanjutnya, I Putu Hardy Sarjana membacakan Nota Kesepakatan Pemilu Damai 2024 dengan Nomor : 210/1431/BKBP yang akan di tanda tangani oleh Partai Politik Peserta Pemilu, KPU Kota Denpasar, Bawaslu Kota Denpasar dan Instansi Terkait.

 

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana menyampaikan, dengan suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024 diharapkan menjadi ujung tombak proses Demokrasi Indonesia ke arah yang lebih maju dan baik.

 

“Kita diajarkan pentingnya kerja sama dan sinergitas untuk menjalankan tugas pemerintahan, apresiasi setinggi-tingginya kepada KPU, Bawaslu, Aparat Keamanan dan semua pihak yang terlibat dalam upaya menciptakan tahapan Pemilu berjalan dengan aman dan damai, sebagai warga Kota Denpasar agar memupuk semangat rasa persatuan dan kesatuan, keberhasilan pemilu damai tidak tergantung pada pemerintah saja namun diperlukan peran aktif kita sebagai masyarakat guna mendukung penuh Pemilu 2024.” Pungkas Ida Bagus Alit Wiradana.