Lompat ke isi utama

Berita

Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipasif Antar Umat Beragama Se-Kota Denpasar

Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipasif Antar Umat Beragama Se-Kota Denpasar

Selasa, 10 Desember 2019, Bertempat di Hotel Grand Santhi Denpasar.
Bawaslu Kota Denpasar melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pemilu Partisipatif antar umat beragama se-Kota Denpasar.
Dalam kegiatan ini Bawaslu kota Denpasar mengundang Narasumber Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) yang di hadiri oleh I Ketut Udi Prayudi,S.E, Komite Pemilihan Indonesia (TePI) yang dihadiri oleh Jerry Sumampouw, dan PP Pemuda Muhammadiyah yang dihadiri oleh Sunanto atau biasa dipanggil Cak Nanto.

Acara Sosialisasi Pemilu Partisipatif antar umat beragama se-Kota Denpasar ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

  1. Bahwa mengenai Problem yang ada di Media tentang Hoax yang disebar  harus di informasikan lebih awal mengenai penggunaanmedia sosial dengan baik dan cerdas, sehinggadapat menghentikan penyebaran berita – beritaHoax dan bagi yang membaca informasi di media harus cerdas untuk memastikan berita yang tersebar benar atau tidak.
  2. Bahwa simakrama yang  ada di Desa adatmemungkinkan untuk dilakukan oleh pasangancalon peserta pemilu, tetapi sebagai tokoh dalammasyarakat tidak boleh untuk mengarahkanuntuk memilih salah satu pasangan calon pesertapemilu yang ikut dalam pemilihan.
  3. Pemilih harus cerdas dan rasional dalam memilihpasangan calon peserta pemilu agar terciptanyapemilu yang demokratis dan damai.
  4. Penting adanya partisipasi masyarakat dalampenyelenggaraan pemilu untuk mewujudkanpemilu yang berintegritas, dan pentingnyapemilih berdaulat dalam proses pilkada Tahun2020.
  5. Secara normatif kewenangan masyarakat hanyapada saat memilih, sehingga harus ada kontrakpolitik agar dapat menyepakati sejak awalsebelum melakukan pemilihan.6. Pemuda jika ingin aktif dalam pemilihan yang demokratis maka harus ikut serta menjadipemantau pemilu dengan mendaftarkan diri ke Bawaslu.

Acara Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipasif antar Umat Beragama Se-Kota Denpasar ini ditutup oleh Ketua Bawaslu Kota Denpasar Putu Arnata, ST, dengan deklarasi bersama lintas agama dan Adat se-Kota Denpasar bersama Bawaslu Kota Denpasar untuk Pemilihan Walikota dan Wakil WalikotaDenpasar Tahun 2020 pada pukul 19.00 wita.