Bawaslu Denpasar Kenalkan Transformasi Digital dalam Bidang Pengawasan Pemilu

Denpasar, Bawaslu Kota Denpasar - Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Denpasar Dewa Ayu Agung Manik Oktariani menjadi narasumber dalam kegiatan Seminar Nasional dan Call For Paper 2034 dengan tema “Transformasi Digital dalam Manajemen Sumber Daya Manusia di Sektor Pemerintahan”, yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Udayana. Turut hadir sebagai narasumber adalah Anggota DPD RI Dapil Bali, Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, S.E.. M.Si, dan Ketua Departemen Administrasi Publik FISIP Universitas Diponegoro, Dr.AP. Dra.Tri Yuniningsih, M.Si. Selasa (12/11).

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk seminar ini mengedepankan interaksi dengan audience terkait dengan tata kelola pemerintahan, dimana Bawaslu Denpasar membawakan materi mengenai kepemiluan yang seringkali menjadi bahan pencarian oleh kawula muda yang haus informasi akan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun ini, mengingat sebagian besar audience adalah mahasiswa aktif. 

Anggota Bawaslu Kota Denpasar, Dewa Ayu Agung Manik Oktariani, S.E., S.H., M.H, dalam materinya menyampaikan bahwa transformasi digital menjadi kunci utama dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengawasan pemilu. 

"Di Bawaslu, kami telah mengintegrasikan teknologi dalam berbagai aspek dalam meningkatkan manajemen pengawasan Pemilu, mulai dari pelatihan SDM hingga sistem pelaporan berbasis online, diantaranya Siwaslih (Sistem Pengawasan Pemilihan), Sigap Lapor (untuk penanganan pelanggaran), dan SIPS (untuk penyelesaian sengketa)", ucap Dewa Ayu Manik. 

Sejalan dengan tema kegiatan, Ketua Departemen Administrasi Publik FISIP Universitas Diponegoro, Dr.AP. Dra.Tri Yuniningsih, M.Si yang juga hadir sebagi narasumber menyampaikan bahwa tata kelola pemerintahan saat ini telah berbasis teknologi digital.

"Transformasi digital dalam manajemen SDM di sektor pemerintahan mencakup penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas layanan publik. Hal ini melibatkan digitalisasi proses kerja, analitik data, dan pengembangan kompetensi SDM", ujarnya. 

Pada kesempatan yang sama, Anggota DPD RI Dapil Bali, Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, S.E.. M.Si yang juga hadir sebagai narasumber menyampaikan bahwa saat ini tata kelola pemerintahan menggunakan teknologi dalam pelaksanaannya.

"Saat ini terjadi transforming leadership, dimana memanfaatkan teknologi dalam inovasi kebijakan politik dan tata kelola pemerintahan (demokrasi digital), namun harus dibarengi dengan literasi digital yang baik", pungkasnya. 

Bawaslu Kota Denpasar mengapresiasi adanya kegiatan seperti ini, karena diharapkan dapat memberikan literasi kepada pemilih muda, mengenai tata kelola pemerintahan, khususnya yang terkait dengan bidang kepemiluan. Pada dasarnya, penggunaan teknologi digital dalam pengawasan partisipatif senantiasa memudahkan masyarakat dalam melakukan  melakukan pengawasan, baik dalam pelaporan maupun dokumentasi hasil pengawasan, guna menciptakan Pemilihan yang jujur dan berintegritas.