Bahas Pengawasan, Bawaslu Denpasar Ramaikan Dialog Interaktif di RPKD
|
Denpasar,-
Ketua Bawaslu Kota Denpasar menjadi Narasumber pada Kegiatan Dialog Interaktif dalam Rangka Menyongsong Pemilu Tahun 2024 di Radio Publik Kota Denpasar (RPKD) pada Jumat, 15 September 2023 bertempat di Stasiun RPKD, Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh RPKD dengan menghadirkan 2 orang narasumber dari penyelenggara Pemilu Kota Denpasar, yakni Ketua Bawaslu Kota Denpasar, I Putu Hardy Sarjana dan Anggota KPU Kota Denpasar, Ni Ketut Dharmayanti Laksmi. Dialog interkatif tersebut disiarkan langsung melalui Stasiun Radio frekuenzi 92.6 FM pada pukul 09.00 Wita. Jumat (15/09).
Dalam dialog tersebut membahas serangkaian proses tahapan Pemilu 2024 yang sedang berjalan. Diantaranya terkait keterlibatan Bawaslu dalam penyelenggaraan Pemilu.
"Masyarakat sebagian besar hanya tau KPU sebagai penyelenggara Pemilu, padahal ada Bawaslu juga yang turut berperan sebagai penyelenggara Pemilu dalam fungsi pengawasan. Jadi setiap proses tahapan maupun sub tahapan Pemilu yang dilaksanakan KPU itu diawasi oleh Bawaslu.", jelas Laksmi pada kesempatan tersebut
Pada kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Kota Denpasar, I Putu Hardy Sarjana mengatakan bahwa selain KPU ada Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu, kita mengawasi seluruh penyelenggaraan Pemilu khususnya di Kota Denpasar.
"Jadi Bawaslu Denpasar sendiri sama halnya dengan KPU Denpasar, sama-sama terdiri dari 5 komisioner, kemudiana kami memiliki jajaran ad-hoc yakni Panitia Pengawas Kecamatan berjumlah 3 orang di masing-masing kecamatan di Kota Denpasar, selanjutnya di tingkat kelurahan/desa kami memiliki masing-masing 1 orang pengawas/PKD. Kita ini mengawasi seluruh tahapan dan sub tahapan Pemilu yg dilakukan oleh KPU Kota Denpasar, begitu juga apabila ada pergerakan yang mengharuskan KPU Kota Denpasar untuk turun kelapangan, kami juga ikut melakukan pengawasan melekat. Disini kami ikut bersinergi bukan bertujuan untuk mencari kesalahan antar penyelenggara Pemilu, tetapi kami bantu membackup supaya tahapan itu berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku." Ucap Hardy
Lebih lanjut Hardy meminta peran serta dari masyarakat untuk turut mengawasi jalannya tahapan Pemilu serta tindak pencegahan awal yang dilakukan Bawaslu dengan mengirimkan surat cegah dini pada tiap tahapan sebagai tindakan pencegahan awal yang dilakukan Bawaslu guna menghindari terjadinya pelanggaran.
"Diawal kami biasa mengirimkan berupa cegah dini yang dilakukan dengan bersurat secara resmi ke KPU Kota Denpasar maupun Partai Politik peserta Pemilu tahun 2024 di Kota Denpasar, dimana dalam cegah dini secara menyeluruh berisikan imbauan agar KPU Kota Denpasar maupun Partai Politik peserta Pemilu tahun 2024 di Kota Denpasar agar berproses sesuai dengan regulasi yang ada pada masing-masing tahapan", ujar Hardy
"Kami Bawaslu Kota Denpasar pun meminta peran serta dari masyarakat, karena keterbatasan jumlah SDM kami, maka bila ada ditemukan pelanggaran Pemilu, baik itu berupa sebaran hoax ,money politik atau pelanggaran lainnya maka bisa dilaporkan kepada kami melalui nomor telepon kantor kami atau langsung menyambangi kantor Bawaslu Kota Denpasar di Jalan Melati Nomor 18 Denpsar." tegas Hardy
Diakhir acara ditutup dengan sesi foto bersama antar narasumber dengan host RPKD.