Panwascam Jaga Integritas Dan Optimalkan Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2020

Panwascam Jaga Integritas dan Optimalkan Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2020.

Sebanyak 12 Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota 2020 resmi dilantik. Pelantikan Panwascam ini digelar di Hotel Grand Santhi, Jl. Patih Jelantik No.1 Denpasar, Senin (23/12/ 2019).

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kota Denpasar, Putu Arnata, S.T menghimbau agar Panwascam menjaga marwah lembaga Bawaslu dengan menjaga prinsip Soliditas, Integritas, Mental, dan Profesional.

Baru tahun ini proses perekrutan panwascam tahun ini yang menggunakan metode CAT. Ini pertanda kesungguhan Bawaslu untuk mendapatkan penyelenggara yang berintegritas, karena dengan penyelenggara yang berintegritas akan menghasilkan pemilu yang berintegritas, dan pemilu yang berintegritas akan menghasilkan pemimpin yang berintegritas pula.

Bahwa total jumlah Panwascam yang dilantik dan di ambil sumpahnya dalam kegiatan ini berjumlah 12 orang yang tersebar di 4 kecamatan.

Anggota panwascam yang telah dilantik hari ini adalah orang-orang terbaik merupakan hasil dari seleksi yang ketat.

Pengawas Pemilu memiliki tugas dan kewenangan yang lebih kompleks. Karena Pengawas Pemilu merupakan lembaga resmi yang dibentuk oleh Negara dan memiliki tugas khusus untuk melakukan Pengawasan Pemilu. Tidak hanya memiliki kewenangan untuk mengawasi proses penyelenggaraan di tiap tahapan Pemilu, namun Pengawas Pemilu juga memiliki kewenangan untuk menyatakan kesahan dan keabsahan dari tahapan Pemilu, sejak proses persiapan sampai proses penetapan hasil Pemilu.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa tidak lama lagi kita akan memasuki tahapan perhelatan demokrasi di Kota Denpasar yakni Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Tahun 2020. Harapan kita semua semoga pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Tahun 2020 dapat berjalan aman tanpa ada kendala yang berarti.

Perlu diingatkan bahwa pengawasan yang baik terhadap Pemilu berarti menjaga integritas Pemilu yang berkualitas. Oleh karena itu, diperlukan sebuah instrument pengawasan yang mampu memberikan jaminan legitimasi demokratis dari pelaksanaan pemilu.

Diharapkan Kepada Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan dapat mewujudkan pemilu yang berintegritas menjalin sinergi dengan Pemerintah Daerah diseluruh tingkatan, Aparat Keamanan dan instansi yang terkait.

Dalam kegiatan ini turut pula dihadiri Sekretariat Bawaslu Provinsi Bali, Kepala, Perwakilan Dandim 1611/Badung, perwakilan Polresta Denpasar, Kesbangpol Kota Denpasar, Disdukcapil Kota Denpasar, Satpol PP Kota Denpasar, KPU Kota Denpasar, Camat Densel, Denbar, Denut, Dentim, Polsek Denbar, Kanit Densel.