Percepatan Sertifikasi Bendahara Pengeluaran Pembantu (Bpp) Bagi Bawaslu Kabupaten/Kota Angkatan V Tahun 2019
|
Kamis, 28 November 2019 pada pukul : 07.30 s/d selesai WIB, bertempat di Hotel WYNDHAM Surabaya, JL. Basuki Rahmat No.67-73, Embong Kaliasin, Kec.Genteng, Kota Surabaya,Jawa Timur. Bendahara Pengeluaran Pembantau (BPP) Bawaslu Kota Denpasar, Luh Kadek Yuli Pramedio, menghadiri acara Percepatan Sertifikasi Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) Bagi Bawaslu Kabupoaten/Kota Angkatan V Tahun 2019, dimana dibuka oleh panitia dari Bawaslu RI dengan staff ahli bagian keuangan Ibu Ernawati Perangin – angin. Beliau memberikan pengarahan mengenai materi yang akan diberikan selama diklat yang berlangsung dalam dua hari kedepan. Peserta agar menyimak dengan baik arahan narasumber dari KPPN Surabaya yang telah diundang oleh Bawaslu RI.
Narasumber pertama dari KPPN Surabaya, Bapak Dedi Murdianto beserta Ibu Christin Gloria Hutasoid dengan materi berjudul Refrismen Bendahara. Bapak dedi murdianto memberikan arahan dalam penggunaan aplikasi simserba dan memasukan data peserta di aplikasi simserba sebelum ujian. Dimana dalam pemasukan data dibantu oleh pak Reza dari Bawaslu RI.
Materi kedua diberikan oleh Ibu Christin Gloria, dimana Ibu Gloria menjelaskan atau memaparkan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan administrasi keuangan, agar memahami pokok – pokok materi / substansi kebendaharaan secara menyeluruh mulai dari regulasi, proses bisnis, sampai dengan teknis penggunaan teknologi serta aplikasi yang digunakan dan memahami kompetensi dan materi / substansi kebendaharaan melalui simulasi, diskusi, dan praktik operasional di lembaga Bawaslu Kabupaten / Kota. Beliau menjelaskan tanggung jawab pejabat perbendaharaan termasuk bendahara pengeluaran pembantu. Selain itu, dijelaskan mengenai penetapan pejabat perbendaharaan yang ada di Bawaslu. Administrasi keuangan yang kita buat agar diarsipkan dengan baik, sehingga saat ada pemeriksaan dari bkpp agar tidak terjadi kesalahan ataupun keteteran. Seorang bendahara harus memiliki kompetensi komunikasi yang efektif dimana implementasinya terjadi komunikasi efektif dalam pekerjaan.
Beliau juga menjelaskan mengenai belanja perjalanan dinas yang merupakan salah satu belanja barang yang transaksinya cukup kompleks dan frekuensi pembukuanya tinggi. Seorang bendahara juga harus memahami Microsoft office dengan baik dalam pekerjaan menjadi bendahara. Beliau juga menjelaskan mengenai aplikasi satker dan aplikasi silabi, dimana aplikasi tersebut akan digantikan dengan aplikasi bernama sakti di tahun depan. Selain itu dijelaskan mengenai UP, jenis- jenis pajak dan mekanisme pengembalian UP, dan juga jenis – jenis pajak yang dibayarkan dan jangan sampai terkena denda. Maka dari itu pajak wajib harus dibayarkan.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan memasukan data – data pribadi di aplikasi simserba yang kemudian diverivikasi oleh KPPN sebelum ujian akan dilaksanakan. Setelah para peserta memasukkan data ke aplikasi Simserba, para peserta melaksanakan ujian serentak pukul : 17.00 WIB. Ujian berlangsung selama satu jam dengan jumlah soal 60 pertanyaan. Hasil dari ujian tersebut langsung diumumkan pada hari itu juga pada pukul : 20.00 WIB, dimana hasil dari ujian para peserta dinyatakan lulus dengan nilai yang memuaskan.
Pada hari Jumat, 29 November 2019, acara dilanjutkan kembali pada pukul : 07.00 WIB. Dimana hari ini acara penutupan Kegiatan Percepatan Sertifikasi Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) Bagi Bawaslu Kabupaten/Kota Angkatan V Tahun 2019 ditutup oleh panitia dari Bawaslu RI dengan staff ahli bagian keuangan Ibu Ernawati Perangin – angin. Beliau mengucapkan selamat karena telah lulus dengan nilai yang memuaskan dan menghaturkan terimakasih karena acara sudah berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan ini ditutup oleh beliau pada pukul : 09.00 WIB dan dilanjutkan dengan foto bersama dengan para peserta.