Lompat ke isi utama

Berita

Gandeng Pemilih Pemula dan Organisasi Pemuda, Bawaslu Denpasar Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif

Gandeng Pemilih Pemula dan Organisasi Pemuda, Bawaslu Denpasar Gelar Sosialisasi Pengawasan  Partisipatif

Denpasar – Pengawasan Partisipatif merupakan wadah kolaborasi antara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan masyarakat dalam meningkatkan fungsi pencegahan dan pengawasan serta pentingnya partisipasi masyarakat untuk melakukan pengawasan mengawal proses demokrasi ke arah yang lebih baik, untuk itu Bawaslu Kota Denpasar menyelenggarakan Sosialisasu Pengawasan Pemilu Partisipatif yang bertempat di Grand Palace. Jumat (2/12)

Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif ini turut mengundang narasumber yang berkompeten di bidang pengawasan Pemilu antara lain Yusfitriadi dan Jerry Sumampow

Yusfitriani mengatakan Esensi Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu dapat dilihat dari perspektif normatif yakni keikutsertaan masyarakat dalam setiap tahapan Pemilu, Perspektif Pengawasan yakni keikutsertaan masyarakat dalam mengawasi setiap tahapan Pemilu, Output yakni menjadi peilih terdidik, cerdas dan bertanggung jawab, outcome yakni jaminan kedaulatan dan hak-hak politik masyarakat.

“Pentingnya pengawasan partisipatif potensi tentang Pemilu 2024 yaitu integritas, profesionalitas dan energy penyelenggara Pemilu, dominasi orientasi kekuasaan peserta Pemilu, politik identitas kampanye negative dan kampanye hitam, transformasi digital yang cepat dan massif.” ungkap Yusfitriadi 

Selanjutnya Jerry Sumampow mengatakan Pemilu merupakan aktualisasi kedaulatan rakyat, tidak bisa semata-mata sepenuhnya diserahkan kepada penyelenggara Pemilu. 

“Sebagai wujud dari kedaulatan rakyat,   pengawas partisipatif tidak perlu lembaga dan tidak perlu ada legalisasi. Kesadaran masyarakat sebagai pengawas partisipatif perlu didorong dalam berpartisipasi melakukan pengawasan Pemilu,” tegasnya.

Untuk di ketahui, Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif berlangsung selama 2 (dua) hari yakni 2-3 Desember 2022, turut mengundang Pemilih Pemula Kota Denpasar, DPK Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia Denpasar, Pengurus Pemuda Muhammadiyah Kota Denpasar, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Denpasar, Persekutuan Pemuda Kristiyasa Gereja Kristen dan Protestan Denpasar, Pimpinan Gerakan Pemuda Ansor Denpasar, Pemuda Agama Konghucu Indonesia Kota Denpasar dan SKPP Kota Denpasar.